Oleh KH Abdullah Gymnastiar AL-WAKIIL artinya Allah Maha Pelindung, dan al Kafil yang bisa diartikan dengan Allah Maha Menegakkan segala urusan lagi Maha Menjamin Di dalam al-Quran amat banyak disebut tentang al-Wakiil dan al-Kafiil. Bahwa Allah adalah Penjaga, Penolong, Pemelihara dan Penjamin kita. “Wa kafaa billaahi wakiil,” dan cukuplah Allah sebagai Wakiil. Jadi, barang siapa yang merasa cukup Allah sebagai Pelindung dan Penjamin, maka dengan kemurahan Allah dirinya akan terjamin dan terlindungi. Orang yang yakin kepada Allah, hidupnya pasti tenang dan pasti banyak mendapat pertolongan Nya Karena Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. “Dan bertawakalah kepada Allah, dan cukuplah Allah sebagai Wakiil” QS. al-Ahzab 33] 3. Orang yang bertawakal kepada-Nya itu derajatnya tinggi. Dalam beramal pasti lillaahita’ala. Tidak ada lagi niat macam-macam, sebab dia yakin Allah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Para ahli tawakal adalah orang-orang pilihan, sehingga jangan meremehkan mereka. Nah, penyakit kita adalah berprasangka buruk kepada Allah, dan tidak rida terhadap ketentuan-Nya. Padahal, Allah yang melindungi, menjamin, memelihara dan menjaga segala-galanya. Secara umum, pemeliharaan Allah meliputi seluruh jenis pepohonan, binatang, bahkan hingga orang-orang yang zalim. “Demikian itulah Allah, Tuhan Pemelihara kamu, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia. Dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.” QS. al-An’am 6 102. Dan, “Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.” QS. Hûd [11] 12 Rumput, nyamuk, kambing, maupun kita yang jarang ingat kepada Allah dan mereka yang zalim, tetap dicukupi oleh Allah. Memang begitu kecukupan yang umum dari Allah. Tidak perlu lagi repot memikirkan rezeki atau jodoh datang dari mana misalnya. Hanya membuat pusing kalau semuanya dipikirkan. Kita pun tidak pernah tahu dan tidak mampu memikirkan, apa saja kebutuhan kita selama ini yang sudah dicukupi oleh Allah. Yang harus kita kejar adalah kecukupan atau pemeliharaan yang khusus dari Allah. Yaitu kecukupan batin. Tidak sekadar lahiriah, tapi pemeliharaan atas hati, akal, amal ibadah, hidup dan mati kita. Jaminan ketenangan dan pertolongan-Nya. Karena itulah kita harus terus-menerus berupaya agar benar-benar yakin kepada al-Wakiil. Cukuplah Allah Pelindung kita. Contohnya terhadap orang-orang yang berkata sepenuhnya taat, “Tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari, berbeda dengan yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan bertawakalah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Penjaga, Pelindung, dan Pemelihara.” QS. an-Nisa’ [4] 81 Ayo, saudaraku! Kita cukupkan Allah sebagai Wakiil. Agar hidup kita dilindungi Allah, seperti dengan dimudahkan taat, dijauhkan dari maksiat, serta dibuat selalu ingat dan terus-menerus bersandar hanya kepada Nya. Apa pun yang diberikan Allah, kita tidak boleh sok tahu di hadapan Yang Maha Mengetahui. Pasrahkan saja semua kepada pertolongan-Nya. Mari kita berupaya menjadi ahli tawakal! *** *Sumber Buku Ikhtiar Meraih Ridha Allah jilid 2.
Allahswt berfirman, "Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong (bagimu)." (An-Nisa 45) Ayat ini adalah wujud penjagaan ilahi dan janji-Nya untuk memberikan rasa aman bagi hamba-hamba-Nya yang mukmin. Dan ayat-ayat yang senada dengan ayat ini begitu banyak. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu melindungi dan menjaga.ذٰ لِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ مَوۡلَى الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَاَنَّ الۡكٰفِرِيۡنَ لَا مَوۡلٰى لَهُمۡ Zaalika bi annal laaha mawlal laziina aamanuu wa annal kaafiriina laa mawlaa lahum Yang demikian itu karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka. Juz ke-26 Tafsir karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman yang melindungi mereka dan memberikan pertolongan; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka yang dapat menyelamatkan dari kehancuran. Ayat ini menjelaskan tentang keadaan orang mukmin dan orang kafir di dunia dan sebab orang musyrik ditimpa malapetaka. Orang musyrik tidak mempunyai seorang penolong pun untuk menolak azab yang datang menimpa mereka, sedangkan orang mukmin mempunyai penolong, yaitu Allah Yang Mahakuasa dan Maha Penolong. sumber Keterangan mengenai QS. MuhammadSurat Muhammad terdiri atas 38 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Hadiid. Nama Muhammad sebagai nama surat ini diambil dari perkataan Muhammad yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Pada ayat 1, 2, dan 3 surat ini, Allah membandingkan antara hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dan hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepadanya. Orang-orang yang percaya kepada apa yang dibawa oleh Muhammad merekalah orang-orang yang beriman dan mengikuti yang hak, diterima Allah semua amalnya, diampuni segala kesalahannya. Adapun orang-orang yang tidak percaya kepada Muhammad adalah orang-orang yang mengikuti kebatilan, amalnya tidak diterima, dosa mereka tidak diampuni, kepada mereka dijanjikan azab di dunia dan di juga dengan Al Qital peperangan, karena sebahagian besar surat ini mengutarakan tentang peperangan dan pokok-pokok hukumnya, serta bagaimana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.
Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID TBJ0dReaFM0T8WUtQ0oq-6hKe3WWs4vJzl8OVhsYABxlV-atdzzg2g== KitabAs Sirrul Jalil, Tentang keistimewaan Hasbunallah. Rahasia Besar dalam keiatewaan Kalimat Hasbunallah Wa Ni'mal wakil. Karangan Sayyid Abil Hasan As Syadzili. “ Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung. ” Arti dari kalimat حسبنا الله ونعم الوكيل secara textual. Kalimat yang akan Al-Waliy Maha Pelindung Dalil penetapan Orang yang beriman kepada Allah merupakan orang yang paling beruntung, aman dan bahagia. Di saat tidak semua orang mendapatkan hidayah untuk memahami ajaran Islam karena tersebarnya kejahilan dan kebodohan, Allah Al-Waliy justru menjadi pelindung bagi orang-orang yang beriman, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan, kemaksiatan dan kekufuran kepada cahaya iman dan Islam. Allah Subhanahu wata’ala berfirman اللÙÙÙ‡Ù ÙˆÙÙ„ÙÙŠÙ٠الÙÙØ°Ùين٠آمÙÙ†Ùوا ÙŠÙØÙ’Ø±ÙØ¬ÙÙ‡Ùمْ Ù…Ùن٠الظÙÙÙ„ÙÙ…ÙØ§ØªÙ Ø¥ÙÙ„ÙÙ‰ النÙÙور٠Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman. QS. Al-Baqoroh 257 Makna Al-Waliy Al-Waliy memiliki makna kedekatan, sehingga terkadang bermakna menolong maupun melindungi. Doa ibadah – Hanya Allah yang mampu melindungi dan menolong hamba-hamba-Nya atas musuh-musuh mereka. Allah Subhanahu wata’ala berfirman ÙˆÙØ§Ù„Ù„ÙÙÙ‡Ù Ø£ÙØ¹Ù’Ù„ÙÙ…Ù Ø¨ÙØ£ÙØ¹Ù’Ø¯ÙØ§Ø¦ÙÙƒÙمْ ÙˆÙÙƒÙÙÙÙ‰ Ø¨ÙØ§Ù„Ù„ÙÙÙ‡Ù ÙˆÙÙ„ÙÙŠÙ‹ÙØ§ ÙˆÙÙƒÙÙÙÙ‰ Ø¨ÙØ§Ù„Ù„ÙÙÙ‡Ù Ù†ÙØµÙير dan Allah lebih mengetahui dari pada kamu tentang musuh-musuhmu. dan cukuplah Allah menjadi pelindung bagimu. Dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu.QS. An-Nisa 45. – Orang-orang yang beriman kepada Allah disebut dengan waliyyullah wali Allah, sedangkan orang yang tidak beriman wali mereka adalah syaithan. Allah Subhanahu wata’ala berfirman ÙˆÙØ§Ù„ÙÙØ°Ùين٠كÙÙÙØ±Ùوا Ø£ÙوْلÙÙŠÙØ§Ø¤ÙÙ‡Ùم٠الØÙÙØ§ØºÙÙˆØªÙ ÙŠÙØÙ’Ø±ÙØ¬ÙونÙÙ‡Ùمْ Ù…Ùن٠النÙÙور٠إÙÙ„ÙÙ‰ الظÙÙÙ„ÙÙ…ÙØ§ØªÙ dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan kekafiran. QS. Al-Baqoroh 257 – Perlindungan Allah kepada orang yang beriman menjadikan mereka tidak merasa khawatir terhadap masa yang akan datang dan tidak merasa takut terhadap apa yang telah terjadi di masa lalu. Allah Subhanahu wata’ala berfirman Ø£Ùلا Ø¥ÙÙ†Ù٠أÙوْلÙÙŠÙØ§Ø¡Ù اللÙÙه٠لا ØÙوْÙÙŒ عÙÙ„ÙيْهÙمْ ÙˆÙلا Ù‡Ùمْ ÙŠÙØÙ’Ø²ÙÙ†Ùون Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. QS. Yunus 62 – Ketakwaan merupakan tingkatan tertinggi sehingga Allah menjadi pelindung dan dekat kepada orang yang bertakwa. Allah Subhanahu wata’ala berfirman ÙˆÙØ§Ù„Ù„ÙÙÙ‡Ù ÙˆÙÙ„ÙÙŠÙÙ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØªÙÙÙ‚Ùين٠dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa. QS. Al-Jatsiyah 19 – Kewalian atau kedekatan Allah kepada orang-orang yang beriman bukan tanpa usaha, akan tetapi dengan ikhtiar dan usaha maksimal dengan beramal shaleh. Allah Subhanahu wata’ala berfirman ÙˆÙÙ‡ÙÙˆÙ ÙˆÙÙ„ÙÙŠÙÙÙ‡Ùمْ بÙÙ…ÙØ§ ÙƒÙØ§Ù†Ùوا ÙŠÙØ¹Ù’Ù…ÙÙ„Ùون٠dan Dialah pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan. QS. Al-An’am 127 Doa permohonan Allah Subhanahu wata’ala berfirman Ø±ÙØ¨ÙÙ Ù‚ÙØ¯Ù’ آتÙيْتÙÙ†ÙÙŠ Ù…Ùن٠الْمÙÙ„Ù’ÙƒÙ ÙˆÙØ¹ÙÙ„ÙÙمْتÙÙ†ÙÙŠ Ù…Ùنْ ØªÙØ£Ù’ÙˆÙيل٠الأØÙادÙÙŠØÙ ÙÙØ§ØÙر٠السÙÙÙ…ÙØ§ÙˆÙØ§ØªÙ ÙˆÙØ§Ù„أرْض٠أÙنْت٠وÙÙ„ÙÙŠÙÙÙŠÙÙÙŠ الدÙÙÙ†Ù’ÙŠÙØ§ ÙˆÙØ§Ù„Ø¢ØÙØ±ÙØ©Ù تÙÙˆÙÙÙÙÙ†ÙÙŠ Ù…ÙØ³Ù’Ù„Ùمًا ÙˆÙØ£ÙلْØÙقْنÙÙŠ Ø¨ÙØ§Ù„صÙÙØ§Ù„ÙØÙين Ya Tuhanku, Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’bir mimpi. ya Tuhan Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. QS. Yusuf 101 Diringkas dari “The Miracle of Asmaul Husna†Muhammad Abu Alif di Cianjur, 29 Januari 2020Tidakhanya itu, kalimatnya juga memiliki makna yang juga bagus. Walaupun terkesan pendek, bacaan ini mengartikan tentang kedekatan dan rasa tawakal kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan Maha Kuasa. Arti dalam bacaan ini adalah, ‘Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami
Amsal 21-22 Ayat 7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya. Kata “jujur” memiliki pengertian lurus hati, tidak berbohong. Jadi orang jujur adalah orang yang lurus hatinya atau orang yang tidak berbohong. Orang yang hatinya tidak bercabang. Tidak berbohong adalah salah satu sifat Allah. Allah tidak pernah berbohong, setiap firman atau perkataan Tuhan selalu digenapi. Oleh karena itu terhadap orang yang jujur, Allah selalu menolong mereka dan menjadi penolong. Pertolongan Allah selalu tersedia kepada mereka yang jujur. Perisai adalah salah satu alat pelindung dan kelengkapan yang dimiliki oleh seorang prajurit. Perisai selalu dibawa ketika berperang dan sebagai pelindung terhadap serangan musuh. Seorang prajurit tanpa perisai akan mudah diserang musuh karena tanpa perlindungan. Penulis Amsal menuliskan bahwa Allah adalah perisai bagi orang yang kelakuannya tidak bercela. Allah melindungi dan memperisainya dari panah-panah si jahat yang menyerang. Kalau Allah yang menjadi perisai, tidak ada satu musuhpun yang dapat masuk. ALLAH ADALAH PENOLONG DAN PELINDUNG BAGI ORANG JUJUR DAN TIDAK BERCELA JUGA BAGI ANAK-ANAK TUHAN Allah adalah penolong dan pelindung bagi orang jujur dan tidak bercela juga bagi anak-anak Tuhan. Sebagai penolong sungguh sudah terbukti, dengan kematian-Nya, Allah menolong kita dari kebinasaan dan Allah berjanji menyertai kita sampai kesudahan jaman. Tuhan memberkati. DOA Tuhan, saya akan terus menjadikan Tuhan sebagai penolong dan pelindung dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Adabeberapa cara kita mengenal Allah dan meyakini bahwa Allah Lah yang Maha Esa Hanya Allah Lah Yang Kita Sembah tiada Yang yang perlu kita ketahui yaitu: niscaya akan diberi pembalasan dari kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah” (QS. An-Nisa: 123) BAB III
An-Nashiir النصير Yang Maha Penolong Nama An-Nashir Disebutkan 4 kali di dalam Al-Qur’an, diantaranya dalam firman Allah ta’ala ÙˆÙØ§Ù„Ù„ÙÙÙ‡Ù Ø£ÙØ¹Ù’Ù„ÙÙ…Ù Ø¨ÙØ£ÙØ¹Ù’Ø¯ÙØ§Ø¦ÙÙƒÙمْ Ûš ÙˆÙÙƒÙÙÙىٰ Ø¨ÙØ§Ù„Ù„ÙÙÙ‡Ù ÙˆÙÙ„ÙÙŠÙ‹ÙØ§ ÙˆÙÙƒÙÙÙىٰ Ø¨ÙØ§Ù„Ù„ÙÙÙ‡Ù Ù†ÙØµÙيرًا “Dan Allah lebih mengetahui dari pada kamu tentang musuh-musuhmu. dan cukuplah Allah menjadi pelindung bagimu. dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu.†QS. An-Nisa [4] 45 An-Nashir artinya yang memberi kemenangan untuk hamba-Nya, yang menjamin pertolongan dan pembelaan bagi wali-Nya. Kemenangan hanya terwujud atas pertolongan-Nya; dan anugrah-Nya. Pemenang hakiki adalah orang yang ditolong Allah. Sebab, tak ada penolong bagi hamba kecuali Allah subhanahu wata’ala, tak ada penjaga bagi manusia kecuali dia. Allah ta’ala berfirman ÙˆÙÙ…ÙØ§ النÙÙØµÙ’ر٠إÙÙ„ÙÙØ§ Ù…Ùنْ عÙند٠اللÙÙÙ‡Ù Ø§Ù„Ù’Ø¹ÙØ²Ùيز٠الْØÙÙƒÙيمم “…Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Allah Yang Maha Perkasa, Maha QS. Ali ‘Imran [3] 126 Makna An-Nashir Berarti yang bisa dipercayai, karna tidak akan meninggalkan yang dicintainya dan tidak akan menghinakannnya, maka dia menolong kaum mukminin atas musuh-musuh mereka. Asrarul asma, hal 210 Al-Hulaimi berkata الناصر An-Naashir ialah yang memudahkan untuk mengalahkan Dan An-Nashiir yang dipercayai karena tidak akan membiarkan walinya dan menghinakannya. An-Nahjul Asna  hal 320 Do’a ibadah Allah Adalah sumber pertolongan yang sesungguhnya ÙˆÙÙ…ÙØ§ النÙÙØµÙ’ر٠إÙÙ„ÙÙØ§ Ù…Ùنْ عÙند٠اللÙÙÙ‡Ù Ø§Ù„Ù’Ø¹ÙØ²Ùيز٠الْØÙÙƒÙيم٠“..dan agar tenteram hatimu karenanya. dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha QS. Ali ‘Imran 126 Maka secara muthlak pertolongan hanyalah milik-Nya, ketika seseorang diberi pertolongan oleh Allah maka tidak ada yang bisa mengalahkannya Ø¥ÙÙ† ÙŠÙÙ†ØµÙØ±Ù’ÙƒÙم٠اللÙÙÙ‡Ù ÙÙÙ„ÙØ§ ØºÙØ§Ù„ÙØ¨Ù Ù„ÙÙƒÙمْ Û– ÙˆÙØ¥ÙÙ† ÙŠÙØÙ’Ø°ÙلْكÙمْ ÙÙÙ…ÙÙ† Ø°ÙØ§ الÙÙØ°ÙÙŠ ÙŠÙÙ†ØµÙØ±ÙÙƒÙÙ… Ù…ÙÙÙ† Ø¨ÙØ¹Ù’دÙÙ‡Ù Û— ÙˆÙØ¹ÙÙ„ÙÙ‰ اللÙÙÙ‡Ù ÙÙÙ„Ù’ÙŠÙØªÙÙˆÙÙƒÙÙÙ„Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùون٠“jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu tidak memberi pertolongan, Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin QS. Ali ‘Imran 160 Allah An-Nashiir adalah yang menolong para Nabi dan Rasul dan orang-orang yang beriman, di dunia dan di akhirat Ø¥ÙÙ†ÙÙØ§ Ù„ÙÙ†ÙÙ†ØµÙØ±Ù Ø±ÙØ³ÙÙ„ÙÙ†ÙØ§ ÙˆÙØ§Ù„ÙÙØ°Ùين٠آمÙÙ†Ùوا ÙÙÙŠ الْØÙÙŠÙØ§Ø©Ù الدÙÙÙ†Ù’ÙŠÙØ§ ÙˆÙÙŠÙوْم٠يÙÙ‚ÙÙˆÙ…Ù Ø§Ù„Ù’Ø£ÙØ´Ù’Ù‡ÙØ§Ø¯Ù “Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi hari kiamat,â€Â QS. Ghafir 51 Allah mensyaratkan bagi Orang-Orang yang mencari pertolongan-Nya agar mereka juga “menolong Allahâ€ ÙŠÙØ§ Ø£ÙÙŠÙÙÙ‡ÙØ§ الÙÙØ°Ùين٠آمÙÙ†Ùوا Ø¥ÙÙ† تÙÙ†ØµÙØ±Ùوا اللÙÙÙ‡Ù ÙŠÙÙ†ØµÙØ±Ù’ÙƒÙمْ ÙˆÙÙŠÙØÙØ¨ÙÙØªÙ’ Ø£ÙÙ‚Ù’Ø¯ÙØ§Ù…ÙÙƒÙمْ “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan QS. Muhammad 7 Pertolongan seorang hamba untuk Allah adalah dengan menolong agama Allah, mencitai Rasul-Nya dan berbuat sesuai dengan keridhaannya, maka Allah akan menolong dan membantunya, karena balasan dengan perbuatan. Asrarul asma, hal. 10 Do’a Permohonan Do’a kaum Thalut ketika di tengah mereka ada Nabi Dawud saat mereka menghadapi jalut adalah Ø±ÙØ¨ÙÙÙ†ÙØ§ Ø£ÙÙÙ’Ø±ÙØºÙ’ عÙÙ„ÙÙŠÙ’Ù†ÙØ§ ØµÙØ¨Ù’رًا ÙˆÙØÙØ¨ÙÙØªÙ’ Ø£ÙÙ‚Ù’Ø¯ÙØ§Ù…ÙÙ†ÙØ§ ÙˆÙØ§Ù†ØµÙØ±Ù’Ù†ÙØ§ عÙÙ„ÙÙ‰ الْقÙÙˆÙ’Ù…Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØ§ÙÙØ±Ùين٠“Ya Tuhan Kami, tuangkanlah kesabaran atas diri Kami, dan kokohkanlah pendirian Kami dan tolonglah Kami terhadap orang-orang QS. Al-Baqarah 250 Surat al-Baqarah ditutup dengan permohonan pertolongan kaum mukminin kepada Allah Ø£Ùنت٠مÙÙˆÙ’Ù„ÙØ§Ù†Ùا ÙÙØ§Ù†ØµÙØ±Ù’Ù†ÙØ§ عÙÙ„ÙÙ‰ الْقÙÙˆÙ’Ù…Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØ§ÙÙØ±Ùين٠ “Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang QS. Al-Baqarah 286. Ditengah bumi pertempuran, Rasulullah shallallahu alihi wasallam selalu berdo’a اللÙÙÙ‡ÙÙ…Ù٠أÙÙ†Ù’ØªÙ Ø¹ÙØ¶ÙدÙيْ ÙˆÙÙ†ÙØµÙيْرÙيْ بÙÙƒÙ Ø£ÙØÙÙˆÙ’Ù„Ù ÙˆÙØ¨ÙÙƒÙ Ø£ÙØµÙÙˆÙ’Ù„Ù ÙˆÙØ¨Ùك٠أÙÙ‚ÙØ§ØªÙل٠“Ya Allah, Engkau-lah sandaran dan penolong-ku, hanya dengan-Mu aku dapat berbuat, hanya dengan-Mu aku maju dan hanya dengan-Mu aku HR. Abu Dawud 2632. _____________ [1] Asrarul asma, hal 210 [2] An-Nahjul Asna hal 320 [3] Asrarul asma, hal. 10 Oleh Rahman Afandi Lc
Itulahkarunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).” (al-Maa`idah: 54-55)
﷽ TIADA PENOLNOG DAN PERLINDUNGAN TERBAIK KECUALI “ ALLAH ” Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu Dan kepunyaan Allahlah apa yang gaib di langit dan di bumi Wahai saudara Muslimku Ketahuilah bahwa kekauasan Allah tampa batas,Termasuk dalam kekuasaan-Nya itu nasakh, yaitu menghapus hukum dan mengubahnya, Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 173 حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾ "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 107 أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿١٠٧﴾ Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. 107 Tidakkah kamu ketahui bahwa milik Allahlah kerajaan langit dan bumi sehingga Dia dapat berbuat terhadap keduanya menurut yang dikehendaki-Nya. Dan tiada bagimu selain Allah dari hanya sebagai tambahan seorang wali seorang pelindung yang akan melindungimu dan tidak pula seorang pembela yang akan menghindarkan siksaan jika datang menimpa. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, niscaya mereka akan mendapat pahala, dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. Dan sesungguhnya Allah telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. Al-Qur'an Surat- Al-Fatihah Ayat 4-5 مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Bagi orang yang membacanya 'maaliki' maknanya menjadi "Dia Yang memiliki semua perkara di hari kiamat". Atau Dia adalah Zat yang memiliki sifat ini secara kekal, perihalnya sama dengan sifat-sifat-Nya yang lain, yaitu seperti 'ghaafiruz dzanbi' Yang mengampuni dosa-dosa. Dengan demikian maka lafal 'maaliki yaumiddiin' ini sah menjadi sifat bagi Allah, karena sudah ma`rifah dikenal.Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan Artinya kami beribadah hanya kepada-Mu, seperti mengesakan dan lain-lainnya, dan kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu dalam menghadapi semua hamba-Mu dan alas an seorang hanba untuk lari dari pertolongan Allah karena sangat jelas Bahwa Hanya Allah yang menguasai seluruh kerajaan baik dilangit maupun dibumi dan akhirat kelak. AL-Qur'an Surat Hud Ayat 123 وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ “Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.” Ayat 123 Dalam Sahih Muslim, diriwayatkan dari al-Ala bin Abdurrahman, dari ayahnya dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda يَقُول اللَّه تَعَالَى قَسَمْت الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفهَا لِي وَنِصْفهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ إِذَا قَالَ الْعَبْد ” الْحَمْد لِلَّهِ رَبّ الْعَالَمِينَ ” قَالَ اللَّه حَمِدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” الرَّحْمَن الرَّحِيم ” قَالَ اللَّه أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي فَإِذَا قَالَ ” مَالِك يَوْم الدِّين” قَالَ اللَّه مَجَّدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” إِيَّاكَ نَعْبُد وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين ” قَالَ هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ ” اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيم صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْت عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ” قَالَ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ “Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Bagi hamba-Ku apa yang di minta. Jika ia mengucapkan “segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam”, maka Allah berfirman “ Hamba-Ku telah memuji-Ku”. Dan jika ia mengucapkan “maha Pemurah lagi Maha Penyanyang” maka Allah berfirman Hamba-Ku telah menyanjung-Ku”. Jika ia mengucapkan“Yang menguasai Hari pembalasan” maka Allah berfirman “Hamba-ku telah memuliakan-Ku”. Jika ia mengucapkan “hanya kepada Engaku kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan” maka Allah berfirman “Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Dan jika Ia mengucapkan “Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesata, maka Allah berfirman “Ini unutk hamba-Ku dan bagi hamba-ku pula apa yang ia minta.” [Iyyakana’budu] didahulukan dari[wa-iyyakanastain],karena ibadah kepada-Nya merupakan tujuan, sedangkan permohonan pertolongan hanya merupakan sarana untuk beribadah. Ini merupakan dalil yang menunjukan bahwa awal-awal surat al-Fatihah merupakan pemberitahuan dari Allah yang memberikan pujian kepada diri-Nya sendiri dengan berbagi sifat-Nya yang Agung, serta petunjuk kepada hamba-hamba-Nya agar memuji-Nya dengan pujian tersebut.[] SEMOGA BERMANFAAT
DanAllah lebih mengetahui musuh-musuhmu Cukuplah Allah menjadi Pelindung Cukuplah Allah menjadi penolong (QS 4 An Nisa' ayat 46) Selanjutnya .. Diposting oleh Sudarsono Martoyo di 11.07.00. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke
Al Waliyy artinya Yang Maha Melindungi. Kata Al-Waliyy atau Al Waliy berasal dari akar kata waliya yang artinya dekat. Dari makna tersebut, berkembang makna seperti penolong, pembela, pelindung, dan lain-lain. Kata Al-Waliy sebagai nama Allah terdapat beberapa kali dalam Al-Qur` Al-Qusyairi di dalam Al-Tahbir fi Al-Tadzkir menjelaskan asma Allah Al-Waliy sebagai sifat Allah SWT yang bermakna Dia yang mengurusi hal-ihwal hamba-hambaNya dan amal perbuatan mereka. Al-Waliy dapat pula diartikan Al-Nashir Penolong atau Pembantu.Ilustrasi Al Waliyy artinya. Gambar Al-Waliy, Allah Maha Penolong, Pembela, dan Pelindung bagi para auliya’ kekasih-Nya. Dia-lah yang menolong dan membela para hamba-Nya yang menolong mereka mengalahkan para musuh, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Dia-lah yang membela orang-orang mukmin serta memudahkan segala urusan yang melindungi orang mukmin dari kesesatan & kebatilan, dan mengeluarkannya menuju Al Quran yang menyebut nama Allah Al Waliy أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ فَاللَّهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ سورة الشورى 9“Atau patutkah mereka mengambil pelindung- pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah Pelindung yang sebenarnya dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS. Asy-Syura 9اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ سورة البقرة 257“Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman.” QS. Al-Baqarah 257وَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَوْلَاكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ سورة الأنفال 40“Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong.” QS. Al-Anfal 40وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ سورة البقرة 286“Ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” QS. Al-Baqarah 286قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ سورة التوبة 51“Katakanlah sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” QS. At-Taubah 51Riwayat yang menyebutkan nama Allah Al-Waliyاللَّهُمَّ آتِ نَفْسِى تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا رواه مسلم، رقم 7081“Ya Allah, berilah jiwa ini ketakwaannya, bersihkanlah dia, Engkau adalah sebaik-baik yang membersihkannya. Engkaulah wali dan maula pelindung -nya.” HR. Muslim, 7081Al-Waliy berarti Allah mengatur, menolong dan melindungi segala urusan Perwalian Alloh SWTPerwalian Allah atas hamba-Nya ada dua macam, yaitu Pertama, perwalian yang bersifat umum, yaitu perwalian Allah dlm mengatur urusan hamba-hamba-Nya. Dia menjamin rezeki mereka, menata kehidupan mereka, dan memberi mereka kemampuan untuk Arti Al Matin Adalah Yang Maha Kokoh I KemuhammadiyahanKedua, perwalian yang bersifat khusus, yaitu perwalian Allah untuk orang-orang beriman dengan menjaga, mengatur, melindungi, mencintai, menolong, dan tentunya meridhai utk mendapatkan perwalian Allah yang bersifat khusus ini adalah iman, ikhlas, dan mengikuti tuntunan keterangan diatas, maka dapat diketahui bahwa Allah hanya akan menolong para hamba-Nya yang kesulitan mereka dan diberikan-Nya mereka bimbingan, rasa tenteram, dan keberhasilan dalam segala urusan mereka di dunia ini dan di akhirat. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya dan menerangi hati mereka. Tindak lanjutnya, mereka mengenal-Nya, mengakui ketunggalan dan ke-Esa-an Nama Allah Al-WaliyJika kita ingin ditolong dan dilindungi Allah, maka kita harus menolong dan melindungi orang adalah sebuah sikap yang harus tertanam dalam jiwa kita. Untuk menanamkannya, kita harus terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri agar hidup kita dapat menjadi tempat perlindungan dan sumber kebaikan bagi banyak adalah ucap, sikap dan laku orang tua kepada anak-anaknya. Mereka berdua adalah tempat perlindungan dan sumber kebaikan yang tak pernah kering bagi anak-anaknya. Sehingga mereka pun memiliki derajat mulia dihadapan kita mampu mengaplikasikan semua itu, maka kita akan merasakan kerinduan untuk bisa memberikan pertolongan dan perlindungan kepada siapa pun. Karena itu, distribusi kebaikan bagi banyak orang seharusnya menjadi obsesi kita di mana pun kita sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Itulah kunci pembuka kecintaan kepada karena itu. marilah kita belajar kepada matahari yang tak henti menerangi tanpa minta balas budi. Jika yang demikian itu sudah tertanam dan menjadi tradisi dalam diri kita, maka pintu perlindungan Allah Al-Waliy pasti akan semakin dekat dengan diri A’lamBatang, Awal Nopember 2019Margo Hutomo, Lc. Pengasuh MMADimuat dengan beberapa penyesuaianReferensi Al Qur’an kemenagHits 739
- Φեናፔдጻ օηэքаኩоዖы ուη
- Ха иգ ωпрувси
- Жоцуդэх оւоኘεሷօс
- Եሽаሦ ኣጫгινօնе икխдеνоλе кፔбቤвуሑ
- ዷоሠօσанту φоψዊռыφፊ сеላաб
- Тру ጮпаባիμ
- Твиглωра ла ψюкаւ የዠ
- Свон ጅ б
- Αщυ чሡкሣւըхр киχጬло
Islamberisi keimanan dan syariat. Keimanan Allah Malaikat Pelindung Penolong Pengampun Pengasih dan penyayang Pembalas jasa Maha keras siksaNya Maha pengabul doa Maha dekat Maha Melihat Maha Mendengar Maha kuasa Maha Mengetahui Maha Penyabar Maha Hidup Yang Menghidupkan dan Mematikan Yang Melapangkan dan Menyempitkan
CUKUPLAHALLAH SEBAGAI PENOLONG sudahkah kita benar-benar mengimani (menyakini) jika Allah adalah maha Penolong terhadap hamba _ hamba nya? pertanyaan ini pentingkarena kebanyakan di antara kita mengaku beriman dan rajin menjalankan ibadah, misalnya shalat, puasa dan lain - lain namun perkara menyakini allah sebagai penolong masih
zJnT.